Aris

Aris
Aris

Selasa, 13 Desember 2011

LEUKEMIA (sel-sel darah putih yang abnormal)

LEUKEMIA
Leukemia adalah jenis kanker yang mempengaruhi sumsum tulang dan jaringan getah bening. Semua kanker bermula di sel, yang membuat darah dan jaringan lainnya. Biasanya, sel-sel akan tumbuh dan membelah diri untuk membentuk sel-sel baru yang dibutuhkan tubuh. Saat sel-sel semakin tua, sel-sel tersebut akan mati dan sel-sel baru akan menggantikannya.
Tapi, terkadang proses yang teratur ini berjalan menyimpang, Sel-sel baru ini terbentuk meski tubuh tidak membutuhkannya, dan sel-sel lama tidak mati seperti seharusnya. Kejanggalan ini disebut leukemia, di mana sumsum tulang menghasilkan sel-sel darah putih abnormal yang akhirnya mendesak sel-sel lain.
Jika tubuh anak Anda lemas, kulit pucat, demam, bahkan terjadi perdarahan karena kadar trombosit dalam darah menurun, muntah dan lain sebagainya, jangan buru-buru memvonis demam berdarah atau penyakit kuning. Harus diteliti lebih lanjut. Sebab, gejala leukemia juga mirip demam berdarah dan penyakit kuning. Bedanya, leukemia lebih berbahaya.

Jika seorang anak terbukti positif menderita leukemia, ia akan menjalani pengobatan yang sangat panjang dan biaya yang sangat besar. Sekitar 10 persen kasus kanker yang menyebabkan kematian anak, 2-4% diataranya karena leukemia. Dari sebagian besar kasus kematian akibat leukemia, terjadi pada anak di bawah usia 18 tahun. Lebih posh lagi, penyakit kanker dash ini sering teijadi pada anak usia 3-5 tahun. Leukemia yang sering dialami anak-anak adalah leukemia limfositik akut (LLA). LLA umumnya diketahui ketika anak masih berusia balita, tapi tidak sedikit pasien yang divonis positif LLA ketika sudah menginjak usia remaja.



Proses Terjadinya
Dalam tubuh terdapat beberapa jenis sel dash. Secara garis besar terdiri dan sel darah merah (eritrosit), sel dash putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Sel darah merah mengandung haemoglobin yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Sedangkan sel darah putih berfungsi memberantas infeksi. Keping darah diperlukan untuk menghentikan perdarahan jika terjadi luka.

Khusus untuk sel darah putih, dalam kedaan normal sel ini berkembang membentuk limfosit yang punya peran besar bagi sistem kekebalan tubuh manusia. Namun tanpa sebab yang jelas, sel limfosit ini malah berubah menjadi ganas dengan memakan sel darah putih. Umumnya, perkembangan sel ganas ini paling cepat terjadi pada sumsum tulang. Tapi, tidak berhenti sampai di situ. Setelah sel ganas lepas dari sumsum tulang, lalu masuk ke dalam aliran darah.

Karena berada dalam aliran darah, maka aneka sel darah lain akan ikut diserang lalu mengalami kerusakan. Serangan sel limfosit ganas terhadap sel darah putih ini mengakibatkan sistem daya tahan tubuh menurun. Akibatnya, anak mudah terkena infeksi. Sedangkan rendahnya sel darah merah menyebabkan anak pucat dan lemah.

Keping darah yang berkurang, membuat anak mudah mengalami perdarahan yang sulit berhenti. Selanjutnya sel yang tidak normal atau sel kanker ini merambah hingga ke organ lain seperti hati, limpa, getah bening, otak, ginjal, organ reproduksi, yang mengakibatkan organ tersebut rusak. Ini dapat mengakibatkan anak menderita: gagal hati, gagal ginjal dan meningitis. Hingga saat ini, pen yebab sel darah tersebut mengalami perkembangan, secara tidak normal belum diketahui secara pasti. Tapi berdasarkan dugaan, perubahan sel yang tidak normal tersebut terkait dengan gaya hidup. Baik itu berupa pola makan, karena zat kimia dan paparan bahan karsinogenik.

Dugaan lain, kanker ini disebabkan kelainan genetik ditambah masuknya virus tertentu. Defisiensi atau kekurangan faktor imunitas serta paparan zat radioaktif dapat meningkatkan terjadinya kanker ini.


Limfoid Versus myeloid

Jenis-jenis leukemia juga akan tergantung pada jenis sel darah putih yang terpengaruh. Leukemia dapat timbul dalam sel-sel lymphoid atau sel myeloid. Leukemia yang mempengaruhi sel-sel limfoid disebut leukemia limfositik. Leukemia yang mempengaruhi sel-sel myeloid disebut leukemia myeloid atau leukemia myelogenous.
Berdasarkan agresivitas penyakit dan sel-sel darah yang terkena, ada empat umum jenis leikemia , yang meliputi:
·  Kronis myeloid leukemia ( CML )
·  Akut myeloid leukemia ( AML ).
Hairy cell leukemia merupakan jenis leukemia, tapi jarang.

Macam leukemia
1. Leukemia Limfositik
Ini dapat berakibat fatal Sel-sel yang dalam keadaan normal berkembang menjadi limfosit, pada LLA berubah menjadi ganas dan dengan segera akan menggantikan sel-sel normal di dalam sumsum tulang. LLA merupakan leukemia yang paling Bering terjadi pada anak-anak. Sel leukemia jenis ini bisa muncul di otak, dan buah zakar. Untuk membunuh sel-sel ini biasanya dilakukan dengan kemoterapi dan tempi penyinaran selama beberapa minggu.

2. Leukemia Mieloid Akut
Sel mielosit yang dalam keadaan normal berkembang seharusnya menjadi granulosit. Tapi pada penderita LMA, sel mielosit berubah menjadi ganas dan dengan segera akan menggantikan sel-sel normal di sumsum tulang. Leukemia ini bisa menyerang segala usia, tetapi paling sering terjadi pada dewasa.

Sel-sel leukemia tertimbun di dalam sumsum tulang, menghancurkan dan menggantikan sel-sel yang menghasilkan sel darah yang normal. Sel kanker ini kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah dan berpindah ke organ lainnya, lalu melanjutkan pertumbuhannya dan membelah diri. Mereka bisa membentuk tumor kecil (kloroma) di dalam atau tepat dibawah kulit dan bisa menyebabkan meningitis, anemia, gagal hati, gagal ginjal dan kerusakan organ lainnya.

3. Leukemia Limfoasitik Kronis
Ini ditandai dengan adanya sejumlah besar limfosit (salah s.atu jenis sel darah putih) matang yang bersifat ganas. Pertumbuhan dan perkembangbiakan sel ini Bering ditemukan pada kelenjar getah bening. Tapi dalam perkembangannya sel leukemia ini bisa masuk ke organ lain dengan memanfaatkan aliran darah ke hati dan limpa. Masuknya limfosit ini ke dalam sumsum tulang akan menggeser sel-sel yang normal, sehingga terjadi anemia dan penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit di dalam darah. Akibatnya, kadar dan aktivitas antibodi (protein untuk melawan infeksi) juga berkurang. Bahkan, karena serangan sel ini, sistem kekebalan yang biasanya melindungi tubuh terhadap serangan dari luar, justru seringkali menjadi salah arch dan menghancurkan jaringan tubuh yang normal.

4. Leukemia Mielositik Kronis
Adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh perubahan sel darah putih dalam sumsum tulang menjadi ganas. Sehingga menghasilkan sejumlah besar granulosit (salah satu jenis sel darah putih) yang abnormal. Pada LMK, selselnya terdiri dari sel yang sangat muda sampai sel yang matang. Sedangkan pada LMA hanya ditemukan sel muda. Granulosit leukemik selain menggeser sel-sel normal di dalam sumsum tulang dan seringkali menyebabkan terbentuknya sejumlah besar jaringan sel tumor ganas yang bergantung pada sumsum tulang normal.

Dalam perjalanannya, semakin banyak granulosit muda yang masuk ke dalam aliran darah dan sumsum tulang (fase akselerasi). Alhasil ketika fase tersebut berlangsung, pasien mengalami anemia (kurang darah) dan trombositopenia (penurunan jumlah trombosit).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar